Kabar Terbaru

Diberdayakan oleh Blogger.
Dugaan Korupsi Anggaran 2023 Kemenag Provinsi Banten Di Laporkan Resmi Aktivis Banten

By On Jumat, Juli 26, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com - Viralnya pemberitaan Minggu - minggu lalu adanya dugaan Korupsi Berjamaah terkait penyerapan Anggaran 2023, Kanwil Kemenag Provinsi Banten selaku Kuasa Pengguna Anggaran terindikasi penyalahgunaan wewenang dan jabatan serta adanya dugaan penyalahgunaan Anggaran 2023.

Iwan Setiawan, salah satu Aktivis Banten yang tergabung dalam Presidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten di dampingi Bung Humaedi mengungkap kan bahwa, pihaknya telah melaporkan secara Resmi melalui Setum Polda Banten untuk kesekian kalinya.

“Kami mengharapkan agar Polda Banten segera menindaklanjuti dan mengusut tuntas apa yang menjadi Perihal dalam laporan Kami,” Ucap Iwan. Jum’at, (26/7/2024).

Dan kami, masih kata Iwan. Akan terus mendesak Polda Banten agar secepatnya membentuk Tim pemeriksaan terkait adanya dugaan Korupsi Berjamaah dilingkungan Kanwil Kemenag Provinsi Banten dan meminta kepada Tim pemeriksa Polda Banten untuk melakukan Pemeriksaan dan memanggil para Pihak atau Pejabat yang terkait dalam Perihal yang kami laporkan,” tuturnya.

Disinyalir PKBM Kabupaten Kepahiang dan Rejang Lebong Terindikasi Sarat KKN

By On Kamis, Juli 25, 2024

 


BENGKULU, KaratBanten.Com - Mungkin bagi sebagian orang sudah tau apa itu PKBM, namun sebagian juga masih banyak yang tidak mengetahui apa itu PKBM. Pusat Kegiatan Belajar Mengajar atau lebih sering di singkat menjadi PKBM adalah suatu wadah berbagai kegiatan pembelajaran masyarakat yang di arahkan pada pemberdayaan potensi dalam berbagai bidang seperti, Ekonomi, Sosial, dan Budaya.

Tujuan PKBM, memperluas kesempatan warga masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu untuk menempuh pendidikan secara ekonomi, oleh karena itu pemerintah pusat melalui kementerian pendidikan menggelontorkan dana bantuan bagi para siswa yang menempuh pendidikan PKBM.

Bantuan yang di berikan yakni berupa Biaya Operasional Pembelajaran yang nominalnya di tentukan tergantung dari paket pendidikan yang di tempuh oleh para siswa di PKBM, dan besaran nilai dari paket yang terdiri dari paket A setara Sekolah Dasar (SD) sebesar 1.300.000, Paket B setara Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 1.500.000, dan paket C setara Sekolah Menengah Akhir (SMA/SMK).

Mirisnya, apa yang terjadi di lapangan sangat jauh dari apa yang di harapkan oleh pemerintah, Hal tersebut juga di katakan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Perkumpulan Besar Solidaritas Rakyat (LSM PBSR), Bahrudin selaku ketua PBSR Bengkulu mengatakan bahwa di Provinsi Bengkulu khususnya di Kabupaten Kapahiang  dan Kabupaten Rejang  Lebong masih banyak PKBM yang sama sekali tidak mengikuti prosedur yang di tentukan oleh peraturan kementerian pendidikan, yang di antaranya sebagai berikut, PKBM wajib memiliki bangunan yang di khususkan untuk PKBM tidak menumpang. Memiliki tenaga pendidik yang sesuai dengan yang telah di laporkan atau terdaftar di Dapodik.

“Dalam hal ini saya selaku control social sangat menyayangkan, karena masih banyak PKBM yang tidak mengikuti prosedur, bahkan yang kami lihat di lapangan masih banyak PKBM yang melakukan kegiatan fiktif hanya demi keuntungan semata melihat dari besaran BOP yang diterima oleh PKBM yang seharusnya dana tersebut dapat di manfaatkan oleh para siswa,” ujarnya. Kamis, (25/7/2024). 

Lanjut Bahrudin, “selain itu, banyak juga PKBM yang diduga menggelembungkan jumlah siswa, yang artinya jumlah yang dilaporkan kepada dapodik tidak sesuai dengan apa yang ada di lapangan, dan yang kami lihat juga jumlah yang di gelembungkan tidak sedikit dan ini kami nilai sangat merugikan bagi keuangan Negara yang seharusnya dapat bermanfaat bagi masyarakat kurang mampu yang ingin mengenyang pendidikan,” jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya akan berkoordinasi dengan kejaksaan Negeri agar segera melakukan pemeriksaan terhadap PKBM yang diduga banyak menyalahgunakan anggaran yang di berikan oleh pemerintah.

“data – data sudah kami siapkan, selanjutnya kami tinggal berkoordinasi dengan pihak kejaksaan agar segera melakukan pemanggilan kepada PKBM yang kami duga sarat akan dugaan penyelewengan dana BOP,” tandasnya. 

Diantarannya Hasil dari investigasi dilapangan ;

PKBM Cakrawala

PKBM Widia Kencana 

PKBM EXCELLENCIA

Kabupaten Kepahiang 

Dan untuk kabupaten Rejang Lebong 

Yaitu ;

PKBM Pelita Abadi 

PKBM Wijaya Kusuma 

PKBM Ratu Rafa,” Imbuhnya. 

(dy/red)

Berbagi Kasih Sayang di Bulan Muharam, Ormas Mapan Santuni Anak Yatim dan Piatu

By On Kamis, Juli 25, 2024



Kota Serang, InovasiNews.Com – Agenda yang dilaksanakan oleh Organisasi Masyarakat Patriot Nusantara Banten (Ormas Mapan RI Banten) dalam setiap tahun khususnya di bulan Muharam mereka berbagi kebahagiaan dengan menyantuni anak yatim dan piatu serta membagikan sejumlah sembako. Kamis,( 25/07/2024).

Kegiatan santunan tersebut dilaksanakan di lingkungan Kaloran Kelurahan, Lontar Baru Kecamatan Serang, Kota Serang, yang dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat dan para kasepuhan yang ada di Kota Serang.

Tb. Mulyadi selaku pimpinan pusat ormas mapan RI mengutarakan bahwa kegiatan santunan ini selalu terselengara di setiap tahunnya khususnya di bulan Muharam dengan agenda berbagi kebahagiaan bersama anak yatim dan piatu untuk selalu menjalin tali kasih.

Lebih Lanjut, Kata Mulyadi, acara yang diselenggarakan dalam setiap tahun baru Islam ini, semoga selalu membawa keberkahan untuk seluruh warga dilingkungan Kaloran dan sekitarnya khususnya diwilayah Kota Serang.

“Kita selalu menjaring para anak yatim dan piatu untuk menampung aspirasi apa yang di utarakan demi kemajuan moralitas khususnya di bidang pendidikan dan kesehatan, jika bukan kita siapa lagi,” tuturnya.

Untuk itu, acara ini akan selalu terselenggara di setiap tahunnya untuk menjaga dan mengayomi para anak yatim dan piatu untuk kemajuan dibeberapa bidang demi mensejahterakan serta kelayakan dalam hidup di jaman yang serba modernisasi ini.

“Insya Allah kita dari ormas Mapan RI Banten akan selalu menjaga dan melindungi demi kemajuan di masa depan nya kelak dewasa,” Ungkapnya.

Acara yang di selenggarakan di setiap tahunnya ini selalu mendapat nilai positif dari warga sekitar. Dan saya, kata Hendri Hendrawan Selaku Dewan Pembina DPP Ormas Mapan RI Banten merasa semakin semangat untuk selalu mengagendakan kegiatan ini di setiap tahunnya. Bahkan, bukan hanya di setiap tahun saja acara santunan ini di laksanakan, saat bulan - bulan tertentu pun mereka selalu agendakan kegiatan ini demi Menjaga hati dan kebahagiaan para anak - anak yatim dan piatu.

“Terima kasih banyak akan kerja kerasnya para panitia yang bersinergi dalam kegiatan yang selalu kita laksanakan di setiap tahunnya dalam menjalankan kegiatan ini semoga tak pernah lelah dalam menjalankan kegiatan ini. Puji syukur ke hadirat Allah Subhanawataala ini semakin diberi suport oleh para Kasepuhan yang ada di Provinsi Banten khususnya ulama dan para Kasepuhan yang ada di Kota Serang semoga kegiatan ini menjadi kebarokahan untuk kita semua,” Tutupnya. 

(Red/Adi Achong) 

Pengukuhan Pengurus Tim Militan Isro-Uyun (TMI), di Kantor Hippi Cibeber

By On Senin, Juli 22, 2024

 


CILEGON, KaratBanten.Com – Mewujudkan masyarakat Kota Cilegon yang santun, berahlaq dan berpendidikan. Itulah keinginan sederhana bakal calon Wali Kota Cilegon, Isro Mi’raj yang disampaikannya dalam acara pengukuhan pengurus Tim Militan Isro-Uyun (TMI) di Kantor Hippi Cibeber. Senin, (22/7/24).

Bergandengan dengan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Nurrotul Uyun, pasangan yang dikenal dengan singkatan ISUN ini siap melibas petahana Walikota Cilegon yang juga kembali maju dalam konstelasi politik 2024 di Kota Cilegon, Helldy Agustian.

“Bu Uyun adalah pasangan yang paling pas untuk saya. Kami bekerja sama dengan harmonis selama sepuluh tahun di DPRD Kota Cilegon. Beliau sebagai anak seorang tokoh dan sekaligus akademisi sangat mengerti tata kelola birokrasi,” Ucap Isro.

Berbekal history itulah, lanjut Isro, dirinya yakin akan terealisasinya pengelolaan keuangan Kota Cilegon yang akuntabel, transparan dan bersih.

Sementara itu, dikatakan Ketua Terpilih TMI H Mutholib, pihaknya memutuskan untuk mendukung pasangan ISUN karena keduanya dinilai paling mengerti karakter masyarakat Kota Cilegon. TMI juga sangat optimis pasangan Isro-Uyun menang.

“Pak Isro adalah sahabat saya. Orang yang sangat rendah hati. Kami menganggap Pak Isro dan Bu Uyun adalah pasangan yang paling tepat untuk memimpin masyarakat Kota Cilegon. Paling mengerti bagaimana memajukan Kota Cilegon,” kata H Tholib.

Semua pasangan pasti menginginkan hal yang baik bagi Kota Cilegon, lanjut H Tholib. Namun TMI menilai, ISUN merupakan pasangan yang terbaik dari semua bakal calon pemimpin Kota Cilegon.

Dijelaskan H Tholib, TMI sendiri dibentuk sebagai wadah bagi para pendukung Isro-Uyun yang tersebar di seluruh wilayah Kota Cilegon. Pihaknya menerima dengan tangan terbuka bagi siapa saja yang berkeinginan Isro-Uyun memimpin Kota Cilegon.

“Kelompok darimana pun, apapun namanya, selama mendukung Pak Isro dan Bu Uyun akan kami terima dengan terbuka di TMI. Atau bagi para pendukung Isro-Uyun yang sudah berserikat, kami juga senang bila serikat-serikat ini bisa bergabung di TMI atau mengundang kami dalam setiap acara yang diperuntukkan bagi Isro-Uyun atau pendukungnya,” kata H Tholib.

Kegiatan Pendampingan Teknis Manajemen Pengawasan Desa Tahap II di Desa Sukarendah Kecamatan Warunggunung

By On Jumat, Juli 19, 2024

 


Lebak, KaratBanten.Com – Desa Sukarendah, kecamatan Warunggunung melaksanakan kegiatan pendampingan teknis Management Pengawasan desa Tahap II (pengawasan atas kinerja kepala desa dalam pengelolaan keuangan desa semester I Tahun Anggaran 2024) yang digelar di kantor desa Sukarendah, pada hari Rabu, 17 Juli 2024.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mokhamad Amin dan seluruh perangkat desa Sukarendah. Fendi Ferdiansyah sebagai pendamping untuk teknis pengelolaan keuangan desa dari Dinas Inspektorat kabupaten Lebak yang memberikan bimbingan teknis terkait pengelolaan keuangan desa.

Laporan pendapatan dan belanja Desa tahun anggaran 2023 desa Sukarendah Rp. 1.638.793.477,- yang digelontorkan anggarannya dari pemerintah dan pendapatan lain-lain dalam rangka kesejahteraan masyarakat dan pembangunan yang merata di tiap-tiap daerah yang tentunya dapat meningkatkan perekonomian dan kemakmuran desa.

Nilai anggaran ini tentunya harus diikuti dengan pengaturan yang jelas mengenai segala hal tentang dana desa itu sendiri. Harus jelas mengenai penyaluran dana desa, penggunaan dana desa, pengelolaan dana desa, pembinaan dan pengawasan yang baik demi tercapainya cita-cita desa sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.   

Dalam pelaksanaannya pengelolaan dana desa terdapat beberapa permasalahan, meliputi :

- Penggunaan dana desa tidak sesuai ketentuan (prioritas);

- Adanya pekerjaan kontruksi yang seluruhnya dilakukan pihak ketiga

- Adanya kelebihan pembayaran

- Adanya kekurangan volume pekerjaan

- Hasil pengadaan tidak dapat dimanfaatkan

- Adanya pengadaan fiktif

- Adanya Pengeluran tidak didukung bukti yang memadai

- Laporan tidak membuat.

Bahkan ada beberapa Kepala Desa dan perangkat Desa telah diproses hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH)  karena adanya unsur kecurangan (fraud) dan adanya unsur pidana.

Permasalahan tersebut muncul disebabkan belum sepenuhnya dipahami oleh para pelaksana di daerah khususnya di Pemerintah desa. Besarnya Dana Desa belum selaras dengan kemampuan SDM (aparatur) baik secara teknis dan mentalitas. Potensi masalah yang akan muncul adanya ketidaktahuan, ketidakmampuan dan adanya resiko tindakan penyalahgunaan (fraud). Tindakan kecurangan (fraud) ini merupakan perilaku koruptif, penggelapan aset desa dan rekayasa laporan. Ketiga hal tersebut sangat dimungkinkan dalam pengelolaan dana desa.

Potensi masalah tersebut di atas perlu diantisipasi dan dicegah sedini mungkin, sehingga dana desa dapat berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, seluruh komponen, pendamping desa termasuk Instansi supradesa yaitu Kecamatan, Perangkat Daerah dan Inspektorat sebagai Aparatur Pengawas Intern Pemerintah (APIP) harus bersinergi dalam pembinaan dan pengawasan dana desa,

Sebagaimana peran Inspektorat Daerah selaku APIP (Propinsi, Kabupaten/Kota) dalam pembinaan dan Pengawasan dana Desa.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, bahwa berdasarkan PP. Nomor 12 tahun 2017 tentang Pembinaan Dan Pengawasan Pemerintahan Daerah pada Pasal 19 bupati/walikota wajib melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap desa. Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan Desa, bupati/walikota dibantu Camat dan  Inspektorat serta Bupati/walikota menugaskan Perangkat Daerah terkait. Pembinaan dan pengawasan oleh inspektorat dilaksanakan untuk menjaga akuntabilitas pengelolaan keuangan desa.  Meliputi:

a. laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan desa;

b. efisiensi dan efektifitas pengelolaan keuangan desa; dan

c. pelaksanaan  tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Hal itu tentunya masyarakat dan PERS harus berperan aktif dalam sinergitas dan kontrol sosial terhadap penggunaan dan pengelolaan dana desa agar sesuai dan tepat sasaran. (Den/Red)

Dugaan Korupsi Berjamaah dilingkungan Kanwil Kemenag Banten Serta Adanya Penyalahgunaan Wewenang dan Jabatan Desak Kejati Banten Usut Tuntas

By On Kamis, Juli 18, 2024

 


Banten, KaratBanten.Com - Lembaga Perkumpulan Aktivis Banten yang tergabung dalam Persidium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten mendesak Kejaksaan Tinggi Banten Untuk melakukan Pemeriksaan, Serta Sikap Tegas Dugaan adanya Penyalahgunaan Wewenang Serta Jabatan, dan dugaan adanya Korupsi berjamaah dilingkungan Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten, terkait Pengelolaan Anggaran pada Seksi Kepenghuluan Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten khususnya pada setiap pengelolaan kegiatan-kegiatan di dalam pelaksanaan penyerapan Anggaran Tahun 2023.

Para Pejabat yang terkait dinilai tidak akuntabel dan asal bisa terserap anggarannya saja. Hal ini bisa diketahui mulai dari Perencanaan Kegiatan, Persiapan kepanitiaan, Pelaksanaan Kegiatan dan Realisasi akhir hasil dalam pelaporan diduga tidak sesuai berdasarkan narasumber Dan Dokumen Diantaranya:

Perencanaan kegiatan tanpa ada rapat atau brifing pembahasan di dalam bidang Persiapan pembentukan kepanitiaan dalam kegiatan tidak terbuka di lingkungan bidang, Pelaksanaan kegiatan tidak terkoordinasi karena ketidaktahuan siapa yang bertanggungjawab berdasarkan Dokumen Realisasi Laporan Hasil Kegiatan (SPJ dan LPJ) tidak sesuai mekanisme pelaporan.

Iwan Setiawan Selaku Ketua Umum Peridium Peduli Bangsa Aliansi Peduli Banten mengungkapkan bahwa bukan hanya Penyalahgunaan Anggaran saja yang kami Laporkan. Namun adanya Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN Kanwil Kementrian Agama Provisi Banten, berdasarkan Pasal 2 Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 Setiap Pegawai ASN harus patuh pada Azas Netralitas dengan tidak berpihak dari segala bentuk Pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan tertentu,” Ucap Iwan. 

Iwan setiawan menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan Pengawalan serta mendorong terus Kejaksaan Tinggi Banten agar mengusut Tuntas dalam perihal yang kami laporkan, dan kami meminta agar Bapak Kepala Kejaksaan Tinggi Banten agar secepatnya membentuk TIM Pemeriksaan bagi Pihak-Pihak yang terlibat dan terkait dalam Penyerapan Anggaran Tahun 2023 Kuasa Pengguna Anggaran Kanwil Kementerian Agama Provinsi Banten,” ungkapnya.


(Red) 

Hari Terakhir MPLS di SMPN 14 Kota Cilegon, Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri Sampaikan Materi P4GN, Anti Bullying, dan Self Harm

By On Rabu, Juli 17, 2024

 


Cilegon, KaratBanten.Com – Dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung di SMP Negeri 14 Kota Cilegon, pada hari terakhir kegiatan, pihak sekolah mengundang Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc) dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa baru mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anti bullying, self harm, serta peningkatan karakter siswa. Rabu, (17/7/2024).

Kepala SMPN 14 Kota Cilegon, Hj.Masubaitillah,S.Pd. menyambut dengan hangat kehadiran tim dari RIMetc Yayasan BCM. Dalam sambutannya, Hj.Masubaitillah,S.Pd. menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta karakter yang baik. “Kita semua ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif bagi perkembangan siswa. Oleh karena itu, edukasi tentang P4GN, anti bullying, dan self harm sangat penting untuk diberikan sejak dini,” ujarnya.

Kepala Divisi Anti Narkotika, Rio Prayoga Wanadri, bersama timnya hadir untuk menyampaikan materi yang sangat penting bagi para siswa. Rio memulai dengan menjelaskan tentang bahaya narkotika dan cara-cara efektif untuk menghindarinya. “Narkotika bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan kalian. Penting bagi kita semua untuk memahami bahayanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini,” kata Rio.

Selain itu, tim RIMetc juga membahas mengenai bullying dan self harm, dua isu penting yang sering kali dihadapi oleh remaja. Dengan menggunakan pendekatan interaktif, mereka mengajak siswa untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bullying serta bagaimana cara menghadapinya. “Bullying dan self harm adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kalian. Kita harus belajar untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain,” tambah Rio.

Materi mengenai peningkatan karakter siswa juga disampaikan dengan penuh inspirasi. Tim RIMetc menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat dan positif, serta bagaimana hal tersebut dapat membantu siswa mencapai kesuksesan di masa depan. Mereka juga memberikan tips praktis tentang cara meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, dan integritas. Team RIMetc yang hadir yaitu Ary Abdillah dan Zenab.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan sangat interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa terlihat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para siswa SMPN 14 Kota Cilegon.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya menjauhi narkotika, serta menjaga kesehatan mental dan karakter yang baik. Kepala SMPN 14 Kota Cilegon, Hj.Masubaitillah,S.Pd., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim RIMetc Yayasan BCM atas kontribusi mereka dalam memberikan edukasi yang sangat berharga. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa kami dan membantu mereka menjadi generasi yang lebih baik dan berprestasi,” tutup Hj.Masubaitillah,S.Pd..


(Rim)

Hari Kedua MPLS di SMPN 9 Kota Cilegon, Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri Sampaikan Materi P4GN, Anti Bullying, dan Self Harm

By On Selasa, Juli 16, 2024

 


Cilegon, KaratBanten.Com – Dalam rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang berlangsung di SMP Negeri 9 Kota Cilegon, pada hari kedua kegiatan, pihak sekolah mengundang Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc) dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pemahaman kepada siswa baru mengenai Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), anti bullying, self harm, serta peningkatan karakter siswa. Selasa, (16/7/24).

Kepala SMPN 9 Kota Cilegon, Muntahanah,S.Pd.,M.M. menyambut dengan hangat kehadiran tim dari RIMetc Yayasan BCM. Dalam sambutannya, Muntahanah,S.Pd.,M.M. menekankan pentingnya kesadaran dan pemahaman siswa mengenai bahaya narkotika dan pentingnya menjaga kesehatan mental serta karakter yang baik. “Kita semua ingin menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan kondusif bagi perkembangan siswa. Oleh karena itu, edukasi tentang P4GN, anti bullying, dan self harm sangat penting untuk diberikan sejak dini,” ujarnya.

Kepala Divisi Anti Narkotika, Rio Prayoga Wanadri, bersama timnya hadir untuk menyampaikan materi yang sangat penting bagi para siswa. Rio memulai dengan menjelaskan tentang bahaya narkotika dan cara-cara efektif untuk menghindarinya. “Narkotika bukan hanya merusak kesehatan fisik, tetapi juga dapat menghancurkan masa depan kalian. Penting bagi kita semua untuk memahami bahayanya dan mengambil langkah-langkah pencegahan sejak dini,” kata Rio.

Selain itu, tim RIMetc juga membahas mengenai bullying dan self harm, dua isu penting yang sering kali dihadapi oleh remaja. Dengan menggunakan pendekatan interaktif, mereka mengajak siswa untuk berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai bullying serta bagaimana cara menghadapinya. “Bullying dan self harm adalah masalah serius yang dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kalian. Kita harus belajar untuk saling menghormati dan mendukung satu sama lain,” tambah Rio.

Materi mengenai peningkatan karakter siswa juga disampaikan dengan penuh inspirasi. Tim RIMetc menekankan pentingnya membangun karakter yang kuat dan positif, serta bagaimana hal tersebut dapat membantu siswa mencapai kesuksesan di masa depan. Mereka juga memberikan tips praktis tentang cara meningkatkan kepercayaan diri, disiplin, dan integritas. Team RIMetc yang hadir yaitu Ary Abdillah dan Zenab.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung dengan sangat interaktif dan penuh antusiasme. Para siswa terlihat aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab dan diskusi, menunjukkan minat yang besar terhadap materi yang disampaikan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi para siswa SMPN 9 Kota Cilegon.

Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan siswa dapat lebih memahami pentingnya menjauhi narkotika, serta menjaga kesehatan mental dan karakter yang baik. Kepala SMPN 9 Kota Cilegon, Muntahanah,S.Pd.,M.M., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada tim RIMetc Yayasan BCM atas kontribusi mereka dalam memberikan edukasi yang sangat berharga. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi siswa kami dan membantu mereka menjadi generasi yang lebih baik dan berprestasi,” tutup Muntahanah,S.Pd.,M.M.

(Rim)

LSM AMPRAK Meminta Aktivitas Galian Tanah di Curugbitung Ditindak Tegas Terkait PP Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 38

By On Selasa, Juli 16, 2024

 


Lebak, KaratBanten.Com – Maraknya galian tanah di Curugbitung, Kabupaten Lebak yang beberapa waktu lalu diakui oleh salah satu pengusahanya adalah aktivitas ilegal yang tak berizin membuat angka kecelakaan pengendara menjadi melonjak, bahkan hal itu juga menjadi pokok permasalahan macet yang terjadi di Kabupaten Lebak dari mulai Jalan Raya Maja hingga ke Jalan Raya Cisoka.

Kemacetan yang timbul setiap harinya diduga akibat konvoi truk-truk pengangkut tanah dari galian ilegal Curugbitung ke Pantai Indah Kapuk (PIK), pasalnya truk-truk yang membawa muatan melebihi kapasitas itu juga kerap kali parkir di sembarang tempat, seolah jalan tersebut milik pribadi. Senin, (16/07/2023).

Sementara itu, hingga saat ini galian-galian tanah yang diduga ilegal tersebut masih saja terus berjalan, tanpa ada tindakan dari pihak-pihak terkait seperti Satpol-PP selaku penegak perda maupun Kepolisian sebagai Aparat Penegak Hukum ( APH ). 

LSM AMPRAK meminta pemerintah beserta dinas terkait bertindak tegas terkait tambang galian tanah di wilayah kecamatan Curugbitung, untuk menindaklanjuti perkara tersebut dan meninjau kembali izin tambangnya, juga masalah banyaknya tronton parkir sembarangan di bahu jalan, maka LSM AMPRAK sangat menyayangkan dan menolak keras adanya galian ilegal di wilayah tersebut, meminta aparat-aparat terkait agar segera menindak tegas para pelaku usaha ilegal tersebut.

“Ini kan sudah jelas ilegal, bahkan pengusahanya sendiri yang mengatakan bahwa mereka tidak menempuh izin resmi, ini jelas pidana yang harusnya di tindak tegas sesuai dengan undang – undang Pasal 98 Ayat (1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.” Terangnya.

Dan sudah diatur dalam Undang-undang, Area larangan Parkir, mobil yang tidak boleh sembarang dan sudah diatur dalam Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 38.

Perlu diketahui pinggir jalan atau bahu jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya. Hal ini sendiri sudah tercantum dalam peraturan yang berlaku di Indonesia.

Misalnya dalam Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 38.

Pasal 38 berbunyi setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36, dan Pasal 37 yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan.

Dari aturan di atas, kita dapat memahami memarkir kendaraan di pinggir jalan dapat mengganggu fungsi jalan itu sendiri. Contoh permasalahan yang ditimbulkan terjadinya kemacetan lalu lintas akibat sebagian lahan jalan digunakan parkir, bahkan terjadinya kecelakaan. (Red)

Hari Pertama MPLS di Kota Serang, Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri Sosialisasi P4GN di SMPN 5 dan SMPN 23

By On Senin, Juli 15, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com – Memasuki hari pertama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Kota Serang, Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind Education and Training Centre (RIMetc) dari Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) langsung terjun untuk melakukan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kegiatan sosialisasi ini dilakukan di dua sekolah, yaitu SMP Negeri 5 dan SMP Negeri 23 Kota Serang.

Untuk memastikan kegiatan berjalan dengan tertib dan lancar, tim dari Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM dibagi menjadi dua bagian. Masing-masing tim berfokus pada satu sekolah, sehingga sosialisasi dapat dilakukan secara menyeluruh dan efektif.

Di SMP Negeri 5 Kota Serang, sosialisasi dihadiri oleh seluruh siswa baru yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Tim dari RIMetc Yayasan BCM memberikan materi yang komprehensif tentang bahaya narkotika, cara-cara menghindari penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya peran aktif siswa dalam menjaga diri dan lingkungan sekitar dari bahaya narkoba. 

Salah satu perwakilan dari tim, Zenab, dalam penyampaiannya mengatakan, “Penting bagi kita semua, terutama generasi muda, untuk memahami bahaya narkoba dan bagaimana cara menghindarinya. Kalian adalah masa depan bangsa, dan kami berharap kalian bisa menjadi generasi yang sehat dan berprestasi tanpa narkoba,” Ucap Zenab. Senin, (15/7/2024).

Sementara itu, di SMP Negeri 23 Kota Serang, sosialisasi berjalan dengan penuh inspirasi dan interaksi yang aktif antara siswa dan tim RIMetc. Sosialisasi ini juga menekankan pada pentingnya peran keluarga dan sekolah dalam mendukung pencegahan penyalahgunaan narkoba.

Ary Abdillah, salah satu anggota tim, menyampaikan, “Kami di sini untuk memberikan informasi dan juga untuk mendukung kalian agar tetap berada di jalur yang benar. Jangan pernah ragu untuk mencari bantuan jika ada teman atau kerabat yang terjebak dalam penyalahgunaan narkoba. Kita semua harus bekerja sama untuk memberantas narkoba,” Tuturnya.

Kegiatan sosialisasi P4GN pada hari pertama MPLS ini berlangsung dengan tertib dan lancar di kedua sekolah. Para siswa menunjukkan minat yang besar dan banyak bertanya mengenai topik-topik yang disampaikan. Hal ini menunjukkan tingginya kesadaran dan keingintahuan mereka tentang pentingnya menjauhi narkoba.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para siswa baru dapat memiliki pengetahuan yang cukup untuk melindungi diri mereka dari bahaya narkoba dan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan mereka masing-masing. Tim Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan dukungan kepada sekolah-sekolah di Kota Serang dalam upaya menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas narkoba.

(Rim)

Polresta Malang Kota Siap Dukung Peserta Didik KKP Sespimmen Polri Ke-64 Presisi Menuju Indonesia Maju

By On Rabu, Juli 10, 2024

 


Kota Malang, KaratBanten.Com – Polresta Malang Kota kedatangan 13 peserta didik Sespimmen Polri Dikreg Ke-64 TA 2024 dalam rangka Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang berlangsung dari tanggal 9 hingga 12 Juli 2024.

KKP ini bertujuan untuk mengaplikasikan ilmu dan teori yang telah dipelajari di Sespimmen Polri, khususnya dalam membangun kemitraan dan menghadapi situasi Kamtibmas yang berkembang di masyarakat.

Wakapolresta Malang Kota, Kombes Pol Apip Ginanjar S.I.K, M.Si., dalam sambutannya pada pembukaan KKP menyampaikan agar para peserta didik dapat memiliki kualitas ilmu dan manajemen yang baik dalam menyikapi setiap masalah yang dihadapi.

“Kami berharap para serdik agar bisa membangun kemitraan yang kuat dengan berbagai pihak terkait, memiliki kualitas ilmu dan manajemen yang baik dalam menyikapi setiap masalah,” Ungkap Kombes Pol Apip.

Kombes Pol Apip juga menekankan bahwa peserta didik menerapkan tema KKP saat ini “Pimpinan Tingkat Menengah Polri yang Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan (PRESISI) dan Melayani Untuk Indonesia Maju”.

“Polresta Malang Kota siap mendukung pelaksanaan KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-64 TA 2024 ini dan menyediakan berbagai fasilitas dan sumber daya yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaan KKP,” Tegas Apip. Rabu, (10/07/2024).

Sementara, Kombes Pol Apip juga berpesan agar para peserta didik selalu menjaga kesehatan dan keselamatan selama melaksanakan KKP di wilayah hukum Polresta Malang Kota.

Sementara Pendamping Serdik KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-64 TA 2024, Kombes Pol Drs. Cok Bagus Ary Yudayasa, mengatakan bahwa KKP ini merupakan bagian penting dari proses pendidikan di Sespimmen Polri.

“Melalui KKP, para peserta didik dapat memahami dan menerapkan konsep-konsep kepemimpinan modern di lapangan, meningkatkan kemampuan problem solving dan decision making,” Ungkap Kombes Pol Cok Bagus.

13 Serdik harapkan mampu mengembangkan kemampuan komunikasi dan interpersonal, bahkan memperkuat komitmen untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Sesuai amanah KaSespimmen Polri Irjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwi Laksana, M.Si.,  menekankan serdik KKP saling sinergi baik antara Polri maupun dengan berbagai pihak terkait dalam menjaga Kamtibmas.

KKP Sespimmen Polri Dikreg Ke-64 TA 2024 di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Malang Kota ini, diharapkan dapat menghasilkan pemimpin Polri yang kompeten, profesional, dan presisi, serta mampu membawa Polri semakin dicintai dan dipercaya masyarakat.

Usai penyampaian amanah, Ke 13 peserta KKP Sespimmen Polri untuk hari ini wawancara dengan para Pejabat Utama Polresta Malang Kota, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Masyarakat di Aula Sanika Satyawada.

Selanjutnya melaksanakan kunjungan ke Pemkot Malang, Kodim 0833/Kota Malang dan Kejaksaan hingga penyerahan Baksos Serdik KKP Sespimmen Polri.

KKP Sespimmen Polri ini diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi para peserta didik, tetapi juga bagi masyarakat di wilayah hukum Polresta Malang Kota.

Dengan ilmu dan pengalaman yang diperoleh selama KKP, diharapkan para peserta didik dapat memberikan kontribusi yang positif dalam menjaga Kamtibmas di wilayah tersebut.

Polresta Malang Kota juga berharap KKP ini dapat menjadi ajang silaturahmi dan komunikasi yang baik antara Polri dengan masyarakat.

Sah! Dindikbud Kota Cilegon Tandatangani Perjanjian Kerjasama dengan Yayasan BCM Terkait Anti Narkotika

By On Rabu, Juli 10, 2024

 


Cilegon, KaratBanten.Com – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan siswa, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Cilegon resmi menjalin kerjasama dengan Yayasan Bina Cerdas Mandiri. Penandatanganan surat perjanjian kerjasama ini berlangsung pada Selasa, 9 Juli 2024, di ruang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon.

Kerjasama ini mencakup program sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), serta kampanye anti bullying dan pencegahan self harm, yang semuanya bertujuan untuk meningkatkan karakter siswa di Kota Cilegon. Program ini diharapkan dapat memberikan edukasi yang komprehensif dan berdampak positif bagi para siswa.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon, Heni Anita Susila, menandatangani surat perjanjian kerjasama tersebut bersama Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri, Indra Martha Rusmana. Penandatanganan ini disaksikan oleh Sekretaris Dindikbud Kota Cilegon, Humaedi, serta anggota Team Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri.

Dalam sambutannya, Heni Anita Susila menyampaikan apresiasi dan harapannya terhadap kerjasama ini. “Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Bina Cerdas Mandiri atas inisiatif dan komitmennya dalam mendukung program pendidikan di Kota Cilegon. Dengan adanya sosialisasi P4GN, anti bullying, dan pencegahan self harm, kami berharap dapat menciptakan lingkungan sekolah yang lebih aman dan kondusif untuk belajar. Selain itu, peningkatan karakter siswa juga menjadi fokus utama kami,” ujar Heni Anita Susila.

Indra Martha Rusmana, Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri, juga menyampaikan optimismenya terhadap kerjasama ini. “Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Cilegon. Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dalam sosialisasi dan program-program yang kami jalankan. Semoga upaya ini dapat membawa manfaat besar bagi siswa dan seluruh stakeholder pendidikan di Kota Cilegon,” kata Indra.

Sekretaris Dindikbud Kota Cilegon, Humaedi, yang juga hadir dalam acara tersebut, menyatakan dukungannya terhadap program ini. “Kerjasama ini merupakan langkah yang sangat positif. Kami akan mendukung penuh setiap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan karakter siswa,” ungkap Humaedi.

Sementara itu, Kepala Divisi Anti Narkotika, Rio Prayoga Wanadri menyampaikan ucapan terimakasih dan apresiasinya kepada Dindikbud Kota Cilegon. “Kami mengucapkan terimakasih banyak kepada Dindikbud Kota Cilegon yang begitu responsif sejak awal menerima audiensi kami dan akhirnya tanda tangan surat perjanjian kerjasama ini ditandatangani. Tidak banyak OPD yang membuka diri itu untuk bekerjasama dengan pihak swasta mengenai sosialisasi P4GN ini. Kami akan menjalankan amanah dengan sebaik mungkin demi mewujudkan Kota Cilegon bersih dari narkoba.” Tutup Rio.

Acara penandatanganan ini ditutup dengan sesi foto bersama dan diskusi singkat mengenai rencana implementasi program kerjasama yang telah disepakati. Dengan terjalinnya kerjasama ini, diharapkan dapat terwujud sinergi yang kuat antara pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik dan berkualitas di Kota Cilegon.


(Adi achong)

Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM Sosialisasikan P4GN dalam Kegiatan Pramuka Untirta

By On Senin, Juli 08, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com – Divisi Anti Narkotika Revolusioner Inspiration of Mind (RIMetc) Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) diundang oleh Pramuka Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) untuk memberikan sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Sosialisasi ini merupakan bagian dari program kegiatan TARUBHARA (Tarub Bhakti Ambalan dan Racana) yang diselenggarakan oleh Pramuka Untirta.

Kegiatan sosialisasi ini berlangsung pada Senin, 8 Juli 2024, bertempat di Kampung Kalapa, Desa Cisitu, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang. Acara ini dihadiri oleh Kepala Divisi Anti Narkotika RIMetc, Rio Prayoga Wanadri, yang didampingi oleh Zenab sebagai pemateri.

Rio Prayoga Wanadri dalam paparannya menyampaikan pentingnya pemahaman tentang bahaya narkotika serta langkah-langkah preventif yang dapat dilakukan oleh generasi muda, khususnya anggota Pramuka. “Sosialisasi P4GN ini sangat penting untuk memberikan pengetahuan dan kesadaran kepada adik-adik Pramuka tentang bahaya narkotika. Diharapkan, dengan pengetahuan yang mereka dapatkan, mereka dapat menjadi agen perubahan dan penyuluh di lingkungan mereka masing-masing,” ujar Rio Prayoga Wanadri.

Zenab turut menyampaikan materi tentang strategi pencegahan dan cara-cara menghindari penyalahgunaan narkotika. Mereka juga memberikan berbagai tips praktis dan studi kasus yang relevan untuk memberikan gambaran nyata tentang dampak buruk narkotika.

Acara sosialisasi ini berlangsung interaktif dengan sesi tanya jawab yang antusias dari peserta. Para peserta yang terdiri dari orangtua dan juga anggota Pramuka ini menunjukkan minat tinggi dan keingintahuan mendalam tentang upaya pencegahan narkotika.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan BCM dalam kegiatan TARUBHARA ini. Sosialisasi P4GN yang mereka berikan sangat bermanfaat dan menambah wawasan kami tentang pentingnya menjauhi narkotika serta peran yang bisa kami lakukan sebagai anggota Pramuka,” ujar Arief Rifai Ketua Pramuka Untirta.

Dengan terlaksananya sosialisasi P4GN ini, diharapkan anggota Pramuka Untirta dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pencegahan narkotika di lingkungan kampus dan masyarakat sekitar. Program TARUBHARA Pramuka Untirta diharapkan dapat terus menghadirkan kegiatan-kegiatan positif yang memberikan manfaat besar bagi para pesertanya.

Divisi Anti Narkotika RIMetc Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM) juga menyatakan komitmennya untuk terus berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi P4GN, bekerja sama dengan berbagai komunitas dan lembaga untuk menciptakan lingkungan yang bebas narkotika.

Ketua Yayasan Bina Cerdas Mandiri (BCM), Indra Martha Rusmana, yang dihubungi terpisah mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Pramuka Untirta yang telah memasukkan program sosialisasi P4GN dalam salah satu agenda kegiatannya.

“Kami mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi Pramuka Untirta untuk memberikan sosialisasi anti narkotika sebagai salah satu program kegiatannya. Yayasan BCM, terutama Divisi Anti Narkotika selalu siap hadir di tengah masyarakat Indonesia dan memberikan kebermanfaatan. Bulan ini, agenda divisi anti narkotika sudah mendapatkan undangan untuk mengisi MPLS di Kota Serang dan Kota Cilegon. Kami bersedia berkolaborasi dengan siapa saja,” Tutup Indra.


(Rim)

Workshop Membatik, Persembahan PLTU Banten 3 Lontar Menyambut Hari Anak Nasional Untuk Siswa Difabel di Kabupaten Tangerang

By On Jumat, Juli 05, 2024

 


Tangerang, KaratBanten.Com - Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli, PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkit (UBP) Banten 3 Lontar meresmikan workshop membatik untuk siswa/i difabel di Sekolah Khusus Negeri 01 Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Jum’at (5/7/2024).

Pembangunan workshop membatik dilatarbelakangi oleh kondisi ruangan membatik sebelumnya yang dinilai sudah tidak kondusif. Kondisi ruangan yang dipenuhi oleh berbagai macam barang membatasi pergerakan siswa/i difabel dalam berkarya. Kurangnya pencahayaan dalam ruangan juga menghambat produktivitas mereka dalam proses membatik.

Gedung workshop juga dilengkapi dengan peralatan penunjang kegiatan membatik seperti kain, canting, malam/lilin batik, wajan, kompor, gawangan, hingga tempat display kain batik. Adanya workshop membatik ini diharapkan dapat menjadi wadah siswa/i difabel untuk terus berkarya tanpa batas.

Kegiatan peresmian turut dihadiri oleh Dinas Pendidikan Provinsi Banten, Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang, Kelompok Batik Kembang Mayang yang merupakan mentor Kelompok Nosata (sebutan untuk kelompok membatik yang ada di sekolah), serta Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) UBP Banten 3 Lontar. 

Rangkaian acara peresmian dibuka oleh sambutan Kepala Sekolah SKh Negeri 01 Tangerang, Sumiyati yang menyampaikan rasa terima kasihnya, “Kami mengucapkan selamat datang di SKh Negeri 01 Tangerang. Hari ini kita dapat melaksanakan peresmian gedung workshop dimana gedung ini merupakan bantuan infrastruktur dari PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada UBP Lontar yang selalu memberikan supportnya kepada anak-anak kami. Gedung ini merupakan sarana aktivitas yang digunakan untuk media pembelajaran dan sebagai informasi tambahan, berkat bimbingan guru-guru sekalian, sekolah kami mendapat juara tiga membatik di tingkat nasional. Saya harap prestasi ini dapat kita lanjutkan kedepannya bersama-sama,” Ungkapnya. 

Dalam kesempatan yang sama, Andi Dwi Laksono selaku Manager Administrasi UBP Lontar menyampaikan bahwa peresmian workshop ini merupakan bagian dari program CSR PT PLN Indonesia Power UBP Banten 3 Lontar sebagai bentuk kepedulian terhadap anak-anak Indonesia dan juga dalam rangka menyambut Hari Anak Nasional.

“Kolaborasi UBP Lontar dengan SKh Negeri 01 Tangerang merupakan aksi nyata kami dalam mempersiapkan anak-anak menyongsong masa depan menjadi individu yang lebih berdikari dan mandiri. Harapannya, workshop ini dapat dimaksimalkan sebagai tempat pusat kreativitas anak-anak dan menjadi pusat pembelajaran bagi kelompok membatik lainnya yang ada di penjuru Indonesia,” Ucap Andi.

Lebih lanjut, yang menjadi nilai plus dalam pembangunan workshop ini adalah komposisi stabilisasi lahan dan bahan material bangunan berasal dari pemanfaatan limbah non B3 perusahaan, yaitu Fly Ash Bottom Ash (FABA).

Pemanfaatan limbah hasil sisa produksi listrik merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam manajemen pengelolaan limbah, membantu konservasi sumber daya alam, serta mendukung praktek pembangunan berkelanjutan dengan mengadopsi material yang ramah lingkungan sebagai bentuk upaya mengurangi jejak karbon.  

UBP Banten 3 Lontar akan terus berupaya membangun negeri melalui generasi-generasi muda yang cerdas dan berkualitas. Perusahaan juga akan terus mendorong nilai inklusivitas sosial dimana tiap individu berhak memiliki akses yang sama terhadap sumber daya, kesempatan, dan layanan publik. Oleh karenanya, diperlukan kerjasama dan keterlibatan berbagai pihak dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul.

Kepedulian UBP Banten 3 Lontar tidak akan pernah padam menyertai proses pengembangan masyarakat sekitar sebagaimana perusahaan terus memenuhi kebutuhan listrik tanah air.

Diduga Proyek Pemagaran SDN Kelapa 2 Tidak Sesuai RAB

By On Jumat, Juli 05, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com - Belanja modal pagar SDN Kelapa 2 Kota Serang Pengelolaan pendidikan sekolah dasar SDN Kelapa 2 Kota Serang yang bersumber dana dari APBD Kota Serang Tahun 2024 atau dari hasil pajak yang masyarakat bayar. Jum’at, (5/7/2024).

Nilai kontrak sebesar Rp.134.460.000,00

SPK NO:642/11/SPK-PGR SDN KELAPA 2/2024

Tanggal awal pekerjaan: 2 Mei 2024

Waktu pelaksanaan:45 hari kalender

Kontraktornya dari CV.MITRA LESTARINDO,

Sedangkan konsultan pengawasnya tidak di cantumkan di PIP ( papan informasi pekerjaan). Hasil pantauan Koalisi aktivis peduli pembangunan Kota Serang dan Awak Media diduga ada main mata dan diduga Ada unsur korupsi karna diduga ada pengurangan spek dan diduga bahan materialnya tidak sesuai RAB.

Fitra salah satu aktivis angkat bicara soal pembangunan yang sedang di laksanakan di SDN Kelapa 2, “Apa tidak ada anggarannya tah terkait pemasangan PIP karna pemasangan PIP hanya di paku di tembok saja tidak menggunakan teriplek dan kaso, selain itu juga nama CV konsultan pengawas tidak dicantumkan di PIP, oleh karna itu, diduga tidak ada konsultan pengawasnya, kalau tidak ada konsultan pengawasnya diduga membuka peluang bagi kontraktor untuk mengurangi spek, selain itu juga, bahan materialnya menggunakan semen merek Jakarta walaupun banyak semen yang ber SNI tapi ada kode porlantnya, dan selain itu juga diduga penggunaan besi dan cincin pengikat besi tidak sesuai dengan RAB,” Ungkap Fitra.

Dan selain itu juga, masih kata Fitra, para pekerja tidak ada yang menggunakan APD / masih mengabaikan K3 ( keselamatan dan kesehatan kerja) apakah K3 tidak ada anggarannya.

“Jangan main - main dengan proyek pemerintah karna proyek tersebut dari hasil pajak yang masyarakat bayar, itu uang masyarakat,” tegasnya.

Lapas Kelas IIA Serang, Menepis Adanya Staff KPLP Terima Suap

By On Minggu, Juni 30, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com - Belakangan beredar pemberitaan yang mengatakan bahwa staff KPLP Lembaga Permasyarakatan Kelas IIA Serang melakukan pungli kepada warga binaan, menanggapi hal tersebut, Kepala Lembaga Permasyarakatan Serang, Fajar Nur Cahyono menjelaskan kepada awak media saat di temui di rungannya, Kamis (27/6) bahwasanya pihaknya saat ini sedang melakukan pengecekan kebenaran pemberitaan tersebut dan sudah memeriksa WBP dan petugas yang diduga melalukan pungli tersebut sedang di periksa oleh tim internal.

“Untuk pemberitaan tersebut sudah kami tindak lanjuti dan sedang kami periksa kebenarannya, untuk WBP tersebut sedang kami periksa dan petugasnya juga kita periksa oleh tim internal dengan berkoordinasi dengan pihak Kanwil Kemenkumham Banten,” Ucapnya. 

Lebih lanjut, Fajar menjelaskan bahwa bukti – bukti yang beredar pada pemberitaan tersebut yang berupa tangakapan layar percakapan whatsapp merupakan percakapan antara WBP tersebut dan istrinya, bukan percakapan antara WBP dan petugas.

“Untuk bukti – bukti tangkapan layar percakapan yang beredar di media, kami pastikan bahwa bukti tangkapan layar tersebut merupakan bukti percakapan antara si WBP dan istrinya, bukan merupakan percakapan antara petugas dan WBP seperti yang di katakan,” Ungkapnya. 

Kalapas juga mengucapkan terimakasih kepada rekan – rekan media yang sudah hadir mengkonfirmasi kejadian yang sebenarnya kepada pihak Lapas Serang. 

“Saya berterimakasih banyak kepada rekan – rekan yang sudah mau datang ke kantor kami untuk konfirmasi kebenaran terkait pemberitaan yang beredar, saya harap kedepannya kita tingkatkan lagi solidaritas antara Lapas Serang dan rekan – rekan media serta hubungan silaturahmi semakin erat,” tutup Kalapas. (Red)

Dugaan Praktik Kecurangan Sistem PPDB di Provinsi Banten, Puluhan Pelajar dan Mahasiswa datangi Kantor Ombudsman Perwakilan Banten

By On Sabtu, Juni 29, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com - Indikasi kecurangan dalam sistem zonasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Provinsi Banten tahun 2024. Oleh karena itu, sejumlah mahasiswa dan pelajar yang tergabung dalam Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FP3) mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Banten.

Sejumlah mahasiswa dan pelajar tersebut mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Banten dalam upaya mendorong agar Ombudsman segera mengambil tindakan strategis dalam upaya mengungkapkan dugaan praktik kecurangan dalam sistem PPDB di Provinsi Banten. Jum’at, (28/06/2024).

Andreas Rendy selaku koordinator menyampaikan bahwa dugaan praktik kecurangan dalam sistem PPDB di Provinsi Banten di dasari oleh temuan dan laporan masyarakat.

“Kami menduga kecurangan ini di dasari oleh banyaknya laporan masyarakat dan temuan di lapangan seperti adanya pungli dan pemalsuan dokumen yang kemudian tetap diloloskan oleh pihak sekolah,” Ucap Rendy. 

Selain itu, Rendy juga menambahkan bahwa dugaan praktik kecurangan ini berlangsung lama dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat. 

“Praktik ini sudah berlangsung lama semenjak penerapan aturan PPDB dan hal ini menimbulkan kekisruhan di masyarakat, dimana banyak masyarakat yang merasa di rugikan oleh dugaan adanya kecurangan yang di lakukan pada sistem PPDB,” Ungkapnya.

Rendy dan pihaknya juga meminta agar ada upaya serius dalam menyelesaikan persoalan dugaan kecurangan yang terjadi di sistem PPDB Provinsi Banten.

“Oleh karena itu, perlu ada upaya serius serta tindakan strategis dalam menangani perkara dugaan kecurangan tersebut, dimana diperlukannya pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait banyaknya terjadi dugaan kecurangan sistem PPDB di provinsi Banten,” Tegasnya.

Tidak hanya itu, ia juga meminta Ombudsman untuk melakukan pengawasan dan mengambil tindakan strategis dalam upaya menyelesaikan persoalan dugaan kecurangan dalam sistem PPDB di Provinsi Banten.

“Tentu Ombudsman sebagai lembaga yang memiliki regulasi dan kebijakan terkait pengawasan pelayanan publik penanganan  agar segera mengambil langkah strategis dalam upaya menyelesaikan permasalahan kecurangan yang terjadi di sistem PPDB di provinsi Banten,” Harapnya.

Rendy juga menegaskan agar pihak Ombudsman melaporkan serta melibatkan pihak penegak hukum dalam upaya menyelesaikan persoalan dugaan kecurangan dalam sistem PPDB di Provinsi Banten.

“Tentu Ombudsman juga harus segera melaporkan setiap temuan pelanggaran pada sistem PPDB di Provinsi Banten serta melibatkan pihak penegak hukum agar pelanggaran tersebut bisa di ungkap dan menimbulkan jera kepada pihak oknum yang mempermainkan sistem PPDB di Provinsi Banten,” Tutup Rendy.



(*)

Molornya Pelayanan Dindikbud Kabupaten Serang akan Aduan Masyarakat

By On Jumat, Juni 28, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com – Molornya Pelayanan Dindikbud Kabupaten Serang diduga makan gaji buta, pasalnya di jam kerja namun kosong tidak ada satu orang pun.  Seperti video yang ada di grup Control Social Banten, Fitra salah satu aktivis angkat bicara, sangat disayangkan di saat jam kerja bagian pelayanan Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Serang kosong tidak ada yang jaga satu orang pun. 

“Padahal mereka itu jelas di gaji oleh pemerintah dari hasil pajak yang masyarakat bayar,” ucapnya kepada media Kilometer78.Com. Rabu, 26 Juni 2024.

Masih kata Fitra, menurutnya, sangat prihatin akibat pelayanan Dindik Kabupaten Serang  saat masih di jam kerja kosong tidak ada yang jaga, bagaimana apabila ada masyarakat khususnya yang ada di kabupaten serang akan menanyakan atau menyampaikan keluhannya terkait PPDB tahun 2024. kepada siapa kalo di ruangan pelayanan tersebut kosong masa mau nanya sama jin yang engga digaji oleh pemerintah,” Tuturnya.

“Saya harap setelah berita ini tayang dan membacanya, kepada ibu Bupati atau langsung kepala Dindik agar evaluasi kinerja ASN non ASN agar lebih disiplin, beri teguran lisan atau tulisan, bila perlu beri Sanksi sesuai UU aturan Pemkab, ini sebagai bentuk contoh supaya dinas-dinas lainya tidak ada yang seperti ini, karna ini pelayanan masyarakat,” tegas Fitra.

Sementara itu, Kadis Dindik Kabupaten Serang dr. Asep Nugraha mpd. Saat dikonfirmasi oleh awak media melalui pesan singkat WhatsApp, terkait beredarnya video yang memperlihatkan pelayanan Dindik Kabupaten Serang kosong di saat jam kerja, namun sangat disayangkan kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Serang tidak merespons dan tidak menanggapi, yang lebih parahnya walaupun umat Islam tapi ucap salam tidak dijawab,” Ungkap Fitra.

Dan diduga, kepala dinas pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang, diduga jabatannya seumur hidup karna sudah lama tidak diganti ganti, sebenarnya itu aturan atau memang ada main mata antara Dinas Pendidikan dan Pemerintah Kabupaten Serang.

Lebih lanjut, Fitra selaku lembaga swadaya masyarakat ( LSM – BADAKK) ingin Langsung berdiskusi dengan kepala dinas ataupun pejabat terkait akan molornya pelayanan di dinas pendidikan Kabupaten Serang, jika masih belum ada respon atau tindakan dari pejabat terkait ia akan melayangkan surat untuk menegur lebih keras lagi akan tata tertib pelayanan. Sampai hari ini belum ada Respon sampai dengan berita ini terbit.

Adanya Dugaan Penyalahgunaan Dana Bos di Sekolah Dasar Negeri

By On Kamis, Juni 27, 2024

 


Serang, KaratBanten.Com – Adanya pembangunan pengecoran Halaman Sekolah negeri Kibin menuai pertanyaan dari Aktivis Perduli pendidikan Eki Anggara kusuma selaku ketua umum lembaga swadaya masyarakat ( LSM – PASSAK BUMI ) Memonitoring kelokasi kegiatan. Rabu, (26/06/2024). 

Eki Anggara pun angkat bicara saat memonitoring, terpantau di lokasi sekolah sedang mengerjakan pengecoran di halaman dengan menggunakan besi serta semen yang diduga kode portlandnya dibawah Standar  untuk pembangunan pengecoran.

Belum lagi, terkait K3 untuk para pekerja tak satupun yang memakai alat pelindung diri , yang sudah jelas - jelas wajib digunakan untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan, seperti terinjak paku ataupun tergores besi pengecoran. Dari segi keselamatan kerja saja sudah jelas menyalahi aturan.

Lebih Lanjut, kepada awak media Eki mengutarakan saat ingin mengkonfirmasi ke pihak kepala sekolah ataupun Humas sekolah. Sangat disayangkan sudah tidak di tempat “tepatnya di pukul 14.30 WIB, Sampai akhirnya bertemu dengan penjaga sekolah yang menyambungkan ke pihak kepsek melalui telepon penjaga sekolah untuk konfirmasi  terkait pembangunan yang tak terlihat adanya papan informasi pekerjaaan ( PIP ),” Ucap Eki. 

Hari ini tepatnya Rabu pukul 14.30 Eki berkomunikasi melalui via telepon penjaga sekolah, kepsek mengutarakan jika pembangunan tersebut dianggarkan dari dana Bos tahun Ajaran 2024, makanya tak ada papan informasi pekerjaan ucapnya dalam komunikasi melalui penjaga sekolah.

Harapan dan keinginan Eki selaku Aktivis peduli pendidikan menjawab pertanyaan dengan cara tatap muka, khawatir miskomunikasi jika berdiskusi melalui via telepon, saya sudah menyimpan no handfond saya kepada penjaga sekolah dengan harapan bisa menghubungi untuk dapat berdiskusi,” Ungkap Eki. 

Sampai dengan hari ini, lanjut Eki, belum ada kabar ataupun informasi lebih lanjut dari pihak sekolah, kajian kita jika dari pihak sekolah tak ada respons ataupun itikad baik kita akan lanjutkan melalui surat lapdu ke pihak dinas bahkan ke pihak Aparatur penegak hukum untuk mempertanyakan jika dana bos bisa dipakai untuk pembangunan pengecoran halaman sekolah.

Sampai dengan berita ini terbit pihak terkait tak ada yang dapat dikonfirmasi.

(Red – Achonk)

PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya Buka Program TJSL Upgrading Guru SMK Tahun 2024

By On Rabu, Juni 26, 2024

 


CILEGON, KaratBanten.Com - Dalam rangka mendukung program pendidikan yang berkualitas, PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya membuka program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) upgrading guru SMK tahun 2024 dengan memfasilitasi pelatihan dan sertifikasi guru SMK untuk meningkatkan kualitas pendidikan khususnya untuk sekolah menengah kejuruan (SMK).

Acara tersebut berlangsung di Aula Gedung Asam - Asam UPDL PLTU Suralaya, dan diikuti 20 orang guru dari 4 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yakni SMKN 1 CILEGON, SMK Fatahillah 1 Cilegon, SMK Yabhinka Cilegon, SMK YPWKS Cilegon. Rabu, 26 Juni 2024.

Dalam kesempatan itu, Dessi Setiawati selaku Senior Manager Unit Pelaksana (SMUP) PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya menyampaikan bahwa program TJSL ini dijalankan guna mempersiapkan tenaga pendidikan SMK dan siswa yang kompeten.

“PT. PLN (Persero) berkomitmen untuk turut mendukung program pendidikan yang berkualitas, salah satunya melalui program TJSL, yang bertujuan untuk mempersiapkan tenaga pendidikan guru SMK yang kompeten pada bidang pembangkitan yang akan mendukung penciptaan SDM khususnya siswa menengah kejuruan yang kompeten dan siap bekerja di industri tenaga kelistrikan,” ujar Dessi.

“Untuk program TJSL tahun ini memang kita fokusnya pada guru-guru SMK yang berada di sekitar PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya, mudah-mudahan di tahun depan program ini bisa semakin meningkat jumlahnya dan semakin melebar wilayah cakupannya, yakni Provinsi Banten,” terang Dessi.

Selain itu, dijelaskan Dessi bahwa, untuk di tahun 2023 kami bekerja sama dengan satu sekolah dengan peserta 10 orang guru SMK di Kota Cilegon dari SMKN 1 Cilegon. Alhamdulillah di tahun 2024 ini bisa bertambah cakupannya, yakni 4 sekolah menengah kejuruan (SMK), dan jumlahnya juga bertambah kalau yang dulu 2023 itu 10 orang guru, dan sekarang di tahun 2024 meningkat jadi 20 orang guru SMK, semoga di tahun depan nanti bisa lebih meningkat lagi jumlah dan cakupan nya,” jelas Dessi.

“Ada beberapa unit kerja PT. PLN (Persero) Pusdiklat di seluruh Indonesia juga yang mengadakan program serupa ini, targetnya pun sama saja yaitu guru-guru SMK,” ungkap Dessi.

“Kami berharap sertifikasi yang di dapatkan dari program ini bisa sebagai portofolio bapak dan ibu guru, semoga bisa bermanfaat bagi bapak ibu guru semua,” ujar Dessi.

Sementara itu, Kepala SMKN 1 Kota Cilegon, Widodo mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya atas program baik nya yang peduli terhadap guru dan pendidikan di Cilegon.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu Management PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya atas kegiatan yang bagus ini dan semoga program baik seperti ini bisa terus berlanjut kedepannya dan bisa semakin bertambah jumlah peserta nya serta bisa lebih meluas lagi cakupannya,” ucap Widodo.

“Tentunya saya memberikan apresiasi yang luar biasa kepada PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya dalam menjalankan program yang sangat baik ini, sehingga kompetensi yang dimiliki guru ini bisa meningkat, agar pengalamannya bisa di tularkan ke anak-anak didiknya nanti supaya wawasan anak-anak didik kita bisa menjadi lebih bertambah, dan juga bisa meningkatkan citra baik sekolah kita,” ujar Widodo.

Selanjutnya, dikatakan Widodo, “Alhamdulillah SMK Negeri 1 Cilegon masih diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan upgrading guru SMK ini, kaitan dengan bidang ketenagalistrikkan dan kita mengirim peserta untuk ikut program ini sekitar 10 orang guru,” ujar Widodo.

“Tahun kemarin alhamdulillah kami juga ikut Program TJSL yang diadakan PT. PLN (Persero) UPDL Suralaya, kami tentunya sangat bersyukur dengan pengalaman yang bisa didapat dari kegiatan ini, karena memang kompetensi yang harus kita siapkan di daerah dengan perkembangan yang pesat tentunya harus disiapkan juga tenaga pengajar yang mempunyai kompetensi yang sesuai dengan perkembangan zaman, agar bisa menciptakan siswa-siswi yang berkualitas dan berkompeten,” tutupnya.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *